KRICOM - Nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD digadang-gadang akan diusung sejumlah partai untuk maju menjadi Cawapres di perhelatan Pilpres 2019 mendatang.
Meski belum ada partai yang secara resmi menggandengnya, namun dukungan dari sejumlah warganet di media sosial telah mengalir pada ahli hukum tata negara ini.
Menanggapi dukungan yang mengalir deras terhadapnya, Mahfud pun angkat bicara. Ia menjawab di akun Twitter resmi miliknya, Senin (19/3/2018).
"Hidup ini ada arus-arus alirannya yang diciptakan Tuhan. Pilihlah arus itu dan jangan melawannya, tetapi berusahalah mengarungi arus itu dengan jati diri Anda," ucapnya saat menanggapi soal wacana dirinya menjadi cawapres.
Bahkan, diunggahan berikutnya, Mahfud menulis tentang kampanye yang menurutnya sebagai usaha yang sia-sia jika salah penempatannya.
"Kamu boleh mengampanyekan dirimu seperti kekuatan harimau, tapi bisa-bisa tak ada gunanya. Begitu pun sebaliknya. “Idzaa araadallah syay’an hayya’a asbaaba”. “Kalau Allah menghendaki sesuatu terjadi maka diciptakanlah sebab-sebabnya sehingga benar-benar terjadi”," imbuhnya.
Mahfud dikabarkan tengah diincar PDIP untuk menjadi cawapres pendamping Joko Widodo, yang maju sebagai calon petahana. Tapi, disisi lain namanya juga sedang dilirik Gerindra sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Namun, hingga kini, Mahfud mengaku, belum ada pembicaraan secara resmi dari partai-partai tersebut untuk mendukungan maju ke pesta demokrasi rakyat tahun depan ini.