KRICOM - PT Astra Honda Motor (AHM) tak akan menyetop penjualan sepeda motor bebeknya. Hal ini ditegaskan PT AHM setelah penjualan dan tren motor bebek mulai meredup.
Dilansir KompasOtomotif, Jumat (20/10/2017), meredupnya tren motor bebek lantaran bergesernya animo masyarakat dari motor bebek ke motor jenis skuter automatik.
"Kalau sekarang kami jalan terus, trennya turun tetapi masih cukup bagus jualan bebek kami," ujar GM Marketing Planning dan Analysis, Agustinus Indraputra.
Indraputra mengklaim jika motor bebeknya laku di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Untuk pulau Jawa masih dikuasai dengan skuter matik. Ketika disinggung berapa presentasenya, Indraputra tidak memaparkannya karena tidak membawa data.
Dia percaya jika motor bebek masih mempunyai tempat di hati masyarakat Indonesia. Meski begitu, dia tak memungkiri jika setiiap tahun penjualannya semakin menurun.
"Kami belum tahu sampai kapan motor bebek bertahan, pada akhirnya konsumen sendiri yang menentukan," tuturnya.
Honda merupakan produsen motor bebek terlaris di Indonesia. Berbekal data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), sepanjang Januari - September 2017, total penjualan motor bebek Honda sudah tembus 261.346 unit. Supra X 125 CW paling lari dengan membukukan penjualan 79.350 unit.