KRICOM - Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, menyelenggarakan acara Silaturahim dan Dialog Kebangsaan dengan Alim Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kabupaten Serang.
Jazuli mengatakan, acara ini diselenggarakan dalam rangka silaturahim sekaligus ikhtiar untuk mengokohkan khidmat dan kontribusi ulama dan pesantren bagi bangsa dan negara Indonesia.
Pasalnya, kata dia, sejarah telah mencatat bahwa kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran dan kontribusi ulama dan pesantren yang menggerakkan santri dan umat untuk berjuang melawan penjajah.
"Bahkan setelah bangsa ini merdeka, kontribusi ulama dan pesantren tidak pernah jeda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Jazuli, Sabtu (11/11/2017).
Jazuli menegaskan bila begitu besar cinta ulama, santri, dan umat Islam pada negara ini. Sehingga tidak boleh ada pihak-pihak yang mendiskreditkan ulama, santri, dan umat Islam sebagai anti-Pancasila dan anti-NKRI.
Sedangkan, di sisi lain ada yang mengklaim paling Pancasila, paling nasionalis, dan paling NKRI.
"Bagaimana mungkin kita anti-Pancasila dan anti-NKRI sedangkan para pendahulu kita, para ulama dan santri pejuang yang memerdekakan republik ini. Ada Laskar Hisbulloh, Laskar Sabilillah, dan laskar-laskar ulama-santri lainnya," ujar Jazuli.
Karenanya, ujar Jazuli, sudah selayaknya negara memberikan penghormatan dan apresiasi kepada para ulama dan pesantren. Kata dia, hal itu harus diperlihatkan dengan keberpihakan kebijakan negara serta mengokohkan perannya dalam pembangunan.
Terlebih lagi, perkembangan dunia atau globalisasi, di samping kemajuan yang dibawanya, telah menggerus nilai-nilai luhur bangsa ini. Dimana, budaya hidup yang makin liberal, pergaulan bebas, narkoba, kenakalan remaja, hingga ancaman terorisme dan radikalisme.
"Di sinilah peran ulama dan pesantren harus direvitalisasi kembali," tegas Anggota Komisi I DPR RI tersebut.
Jazuli meyakini bila ulama dan para santri ini menjadi pemimpin dalam berbagai level, maka bangsa ini akan lebih baik.
"Untuk itu silaturahim ini berkomitmen untuk menghadirkan generasi Islam yang rahmatan lil alamin yang jauh dari perilaku dan akhlak yang rusak/tercela serta berkontribusi dalam upaya mencegah radikalisme dan terorisme," pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Serang yang mewakili Bupati untuk meresmikan acara. Kemudian, hadir pula Ketua Forum Silaturahim Pimpinan Pondok Pesantren Kabupaten Serang (FSPP). KH Endang Daruquthni, Ketua MUI Kabupaten Serang, KH. Rahmat Fathoni, Lc, Ketua NU Kabupaten Serang KH Kholil Sayuti, Ketua LPTQ Dr. HM. Sabri Fayumi, Lc, Ketua IPHI Kabupaten Serang Drs. H. Kasyiful Qurob.