KRICOM - Indonesia menjadi salah satu peserta Women in Policing Conference ketujuh yang digelar di Ibu Kota Negara Georgia, Tbilisi. Konferensi itu dihadiri 250 delegasi wanita yang berprofesi sebagai penegak hukum dari berbagai negara di seluruh dunia.
Di antara negara yang mengikuti konferensi tersebut adalah Georgia, Armenia, Kirgiztan, Moldova, Tajikistan, Ukraina, Pakistan, Myanmar, Pakistan, Albania, Montenegro, Bosnia & Herzegovina, dan Indonesia.
Indonesia sendiri mengirimkan 10 perwakilan dalam konferensi tersebut. Perwakilan itu terdiri dari 6 orang Polwan, 2 PPNS Kementerian Kehutanan dan 2 Penyidik BNN.
"Tema tahun ini adalah rekomendasi untuk meningkatkan kepercayaan dan kolaborasi antara instansi penegak hukum dengan komunitas serta penguatan polisi yang berfokus pada komunitas," ujar Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri, Kombes Krishna Murti kepada Kricom, Jumat (9/3/2018).
Menurutnya, hal-hal terkait kepolisian dalam konferensi ini tidak hanya terbatas pada tugas polisi melainkan konteks yang lebih luas yakni keamanan dan penegakan hukum.
"Konferensi ini sekaligus digelar untuk memeringati Hari Wanita Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2018," tandas eks Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ini.