KRICOM - Meski gagal melenggang ke putaran dua Pilgub DKI Jakarta, namun nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2019.
Mantan Politikus Demokrat, Ruhut Sitompul mewanti-wanti agar AHY tak menerima tawaran tersebut. Pasalnya, jam terbang putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di dunia politik masih tergolong baru.
"Sudahlah AHY kalau aku bilang masih mayor, terlalu dini. Belum waktunya, jadi calon angota DPR dulu lah. Tapi jangan dikasih karpet merah jadi wakil presiden," kata Ruhut di Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Lagipula, sambung Ruhut, tak mungkin ada partai besar yang mau mengusung AHY sebagai calon wakil presiden. Mereka tentu sudah mempersiapkan kader yang kredibilitasnya lebih tinggi ketimbang putra SBY itu.
"Apa ibu Megawati mau (mencalonkan AHY) kan dia masih punya anaknya Puan Maharani, dia masih punya Budi Gunawan. Pak Jokowi udah 60 persen polingnya," cibir Ruhut.
Sekadar informasi, hasil survei Poltracking Indonesia yang dirilis Minggu (18/2/2018) menempatkan nama AHY di urutan teratas calon wakil presiden Jokowi.
AHY unggul dengan mendapat 13,9 persen responden. Di bawah AHY, terdapat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan 10,4 persen, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan 10,1 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 9,1 persen, dan nama-nama lain.
Pada simulasi lima nama cawapres untuk Jokowi, AHY tetap unggul dengan raihan 14,3 persen, disusul Ridwan Kamil 11,3 persen, Anies Baswedan 11,2 persen, Gatot Nurmantyo 10,7 persen, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 7,1 persen.