KRICOM - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan baru saja menjalani operasi mata kiri tahap kedua di sebuah rumah sakit Singapura.
Setelah empat jam menjalani operasi, Novel merasa pandangannya kabur. Tiba-tiba saja mata kirinya mengalami pendarahan.
"Ada sedikit pendarahan di dalam mata kiri shg kemungkinan pandangan akan sedikit kurang baik," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah dalam pesan tertulisnya, Jumat (23/3/2018).
Untungnya permasalahan tersebut segera ditangani tim dokter Singapura. Saat ini, penyidik senior KPK itu hanya diminta untuk beristirahat sementara waktu.
"Menurut dokter, hal ini akan membaik. Novel membutuhkan istirahat beberapa hari di RS untuk pemulihan," ujar Febri.
Hingga berita ini diturunkan, Novel masih berada di ruang operasi untuk menunggu siuman. Rencananya operasi lanjutan akan dilakukan pada Sabtu (24/3/2018) pagi besok.
"Besok akan dilakukan pengecekan sekitar pk. 8.00 - 08.30 wib," pungkas dia.
Novel Baswedan sendiri sudah menjalani perawatan mata sekira lebih dari delapan bulan atau tepatnya 257 hari di Singapura. Saat ini, Novel masih harus melakukan serangkaian pengobatan khusus di bagian mata kirinya.
Sebab, hampir 95 persen mata kiri Novel Baswedan rusak setelah disiram air keras oleh orang tidak dikenal di kawasan rumahnya, pada 11 April 2017, lalu.