KRICOM - Partai Demokrat belum menentukan sikap dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hal itu berbeda dengan beberapa partai yang sudah menyatakan dukungan kepada kandidat tertentu.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengakui jika peta politik Pilpres 2019 masih sangat cair. Karena itu, wajar bagi Demokrat masih menjalin komunikasi dengan siapapun terkait Pilpres 2019.
"Demokrat dengan Rapimnas kemarin, menurut saya masih tetap mendua peluang, mentiga bahkan," kata Mardani di Gedung DPR, Jakarta, Senin, (12/3/2018).
Adapun tiga kaki yang dimaksud yakni Demokrat berpeluang berada di tiga poros dalam pilpres 2019. Partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini bisa saja bergabung ke poros Prabowo Subianto.
Di sisi lain, terbuka peluang bagi Demokrat bersama Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Terakhir, Demokrat memiliki peluang membentuk poros ketiga bersama PAN dan PKB.
"Bahkan peluang beliau buat poros ketiga besar, peluang mendukung Jokowi dengan catatan AHY masuk (jadi cawapres) juga besar. Peluang gabung Pak Prabowo pun ada," katanya.
Mardani menuturkan, PKS tentu tidak hanya menjadi 'penonton' dalam menghadapi Pilpres 2019. Partainya menjajaki komunikasi dengan sejumlah partai guna membicarakan kemungkinan menjalin koalisi.
"Kami punya tim komunikasi politik. Kan logikanya karena 5 (parpol) sudah deklarasi ke Jokowi, kami banyak komunikasi dengan 4 sisanya. Dengan PAN, dengan PKB, dengan PD. Wajar, jika berkomunikasi berjalan Alhamdulillah," pungkasnya.