KRICOM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) harus solid menjaga wilayah perbatasan NKRI.
Bukan tanpa alsan, menurut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, TNI dan Polri sebagai garda terdepan bangsa. Tak hanya itu, wilayah perbatasan dianggap rawan terhadap kejahatan lintas negara seperti perdagangan manusia, penyelundupan narkoba, senjata dan bahan peledak.
Hadi menambahkan, pengamanan perbatasan yang perlu diwaspadai adalah wilayah Kalimantan Utara. Wilayah ini berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga sehingga banyak jalan tikus yang biasa digunakan untuk melakukan tindak kejahatan dan penyelundupan barang masuk ke Indonesia.
"Menjaga perbatasan negara di wilayah Kalimanta Utara yang memiliki ribuan jalan tikus sering digunakan untuk tindakan kejahatan sangat berat, namun saya yakin prajurit TNI dan Polri mampu melaksanakan tugas tersebut," ujar Hadi yang didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian di acara ramah tamah dan makan malam bersama 1.000 Prajurit TNI-Polri se-wilayah Kalimantan Utara, di Hanggar Lanud Tarakan Kalimantan Utara, Rabu (28/3/2018).
Lebih lanjut Hadi mengatakan, prajurit TNI dan Polri yang berdinas di wilayah Kalimantan Utara harus merasa bangga, karena telah bertugas menjaga perbatasan NKRI.
"Kalian adalah Prajurit TNI dan Polri pilihan yang telah diberi tugas untuk menjaga NKRI di wilayah Kalimantan Utara yang panjangnya mencapai ribuan kilo meter," imbuhnya.
Sementara itu, ketika disinggung terkait dengan pengamanan Pilkada serentak 2018, Hadi memerintahkan agar prajurit TNI dan Polri harus tetap menjaga soliditas yang sudah terjalin selama ini bisa dipertahankan.
"Saya yakin kalau soliditas terjaga dengan baik, NKRI pasti akan terjaga dan tidak akan ada yang berani mencoba-coba untuk mencabik-cabik NKRI," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jenderal Tito mengatakan, sinergitas dan soliditas TNI dan Polri harus betul-betul real bukan sekadar lip service.
"Polri tidak mungkin dapat bekerja sendiri dalam mengatasi kejahatan di wilayah perbatasan, khususnya Kalimantan Utara sehingga Polri butuh dukungan dari TNI dalam mengatasi masalah di di wilayah perbatasan," tegasnya.