KRICOM - Perwakilan sopir angkot Tanah Abang yang menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta akhirnya mendapat izin untuk bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Perwakilan yang berjumlah sekitar 12 orang ini akan menuntut pembukaan Jalan Jati Baru Raya.
Sembari menanti kehadiran Sandi, para sopir angkot tersebut awalnya disuruh untuk menunggu di pendopo Balai Kota. Sekitar pukul 10.30 WIB, Sandi akhirnya tiba dan langsung masuk ke Balai Kota untuk menyapa perwakilan sopir.
Kedua belah pihak kemudian beranjak dari pendopo menuju ruang rapim. Perwakilan massa tak bisa langsung duduk satu meja dengan Wagub. Mereka harus kembali menunggu orang nomor dua di DKI itu yang harus melakukan rapat di Blok G, Balai Kota guna membahas persiapan souvenir dari UMKM di DKI Jakarta untuk Asian Games 2018.
Pukul 11.20 WIB, para jajaran SKPD mulai berdatangan menemui perwakilan sopir, seperti Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede; Kepada Dinas Satpol PP DKI Jakarta, Yani Wahyu Purwoko; dan Kepala Dinas Perhubungan, Andri Yansah. Mereka pun menyuguhkan makanan berupa nasi kotak kepada 12 perwakilan sopir angkot Tanah Abang.
"Makan, silakan makan," ucap Kadishub, Andri Yansah sembari tersenyum di Ruang Rapim Rabu(31/01/2018).
"Terima kasih Pak, ayo-ayo makan," timpal perwakilan massa, Borlin Sombolon.
Sebelumnya, sejumlah massa melakukan aksi demo di depan Gedung Balai Kota Rabu pagi. Mereka menuntut Jalan Jati Baru Raya yang saat ini digunakan untuk berdagang oleh PKL sejak 22 Desember 2017 lalu. Massa mengaku dirugikan dengan kebijakan tersebut. Sebab, ditutupnya jalur tersebut membuat penghasilan para sopir angkot menurun.