KRICOM - Gubernur DKI Jakarta kembali blusukan untuk memantau daerah-daerah yang beberapa hari lalu direndam banjir akibat hujan deras. Setelah kawasan Kuningan, kali ini Anies meninjau Underpass MT Haryono, Jakarta Timur.
Dari hasil pantauan, Anies mengatakan bahwa banjir di kawasan tersebut disebabkan oleh beton-beton pembangunan proyek LRT yang menghalangi aliran air ke pompa penyedot, sehingga membuat genangan yang cukup menganggu pengguna jalan.
"Ini tadi kita temukan ada beton-beton yang dipasang selama proses pembangunan LRT di tempat ini. Beton-beton ini menutupi lubang tempat pompa air sehingga ketika curah hujan tinggi dengan volume air yang sangat banyak. Maka air tak dapat mengalir dengan cepat ke dalam lubangnya," papar Anies saat meninjau lokasi pada Kamis (14/12/2017) pagi.
Genangan itu, menurut Anies, menimbulkan efek domino, salah satunya membuat arus lalu lintas jadi tersendat parah. Apalagi jalan MT Haryono sendiri merupakan jalan yang menjadi perlintas banyak kendaraan.
"Efeknya lalu terjadi genangan di Underpass MT Hariyono ini genangannya sekitar 50 cm. Ketika di sini tergenang, maka otomatis sepanjang jalan MT Haryono dan Gatot Subroto berhenti karena kendaraan tidak bisa lewat," lanjutnya.
Meskipun demikian, Anies tak mau mencari kambing hitam dan kunjungannya kali ini murni untuk mencari penyebab sehingga nantinya bisa dicarikan solusi terbaik.
"Itulah mengapa kita kemarin menyebut salah satu sebab genangan adalah pembangunan yang tidak memperhitungkan aliran air dan ini contohnya. Nah, ini bukan untuk menyalahkan siapapun, kita dalam rangka mencari sebab supaya bisa dilakukan koreksi," jelas Anies.
Gubernur Anies pun langsung mengeluarkan solusi dan intruksi khusus agar segera permasalahan genangan di Underpass MT Haryono dapat diselesaikan yaitu dengan menggeser beton yang menghalangi saluran air.
"Saya sudah intruksikan beton-beton yang di bawah supaya digeser, agar aliran air tidak terhambat, lalu semua yang sifatnya penghalang air dihilangkan. Jadi hari akan langsung dikerjakan dan Insya Allah akan tuntas,” tandasnya.