KRICOM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta benar-benar serius dalam menggarap proyek perbaikan dan pelebaran trotoar di kawasan Sudirman. Asisten Pembangunan DKI Jakarta, Gamal Sinurat memaparkan, pihaknya akan menempatkan sejumlah desain-desain yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.
Namun Gamal menegaskan, proyek tersebut masih belum akan berlangsung dalam waktu dekat karena masih menunggu arahan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Desainnya masih ada arahan perbaikan dari Pak Gubernur kemarin. Jadi saat ini masih dituntaskan untuk dilaporkan kembali pada Gubernur. Ada beberapa arahanlah. Teknis sifatnya," paparnya kepada wartawan, Rabu (21/2/2018).
Hal teknis tersebut meliputi penempatan drainase, bangku-bangku, dan soal penempatan 'sabuk budaya' berupa penempatan desain lantai trotoar khas Nusantara.
"Iya. Di lantainya akan ada desain seperti batik lurik," ucap Gamal.
Selain desain lantai trotoar, Gamal mengutarakan beberapa titik nanti akan disiapkan ruang-ruang etalase budaya untuk meletakan benda-benda seni dan budaya.
"Didesain sedemikian rupa benda seperti patung. Kegiatan seni budaya skala kecil seperti tari-tarian. Ada beberapa titik yg memang ruangannya memungkinkan, itu dijadikan titik-titik budaya. Nanti diisi dengan benda-benda budaya atau kegiatan-kegiatan," terang Gamal.
Menurut Gamal, pelebaran trotoar akan memiliki ukuran bervariasi antara 10 hingga 12 meter, bergantung pada kondisi. Gamal menjelaskan, saat ini lebar trotoar diketahui sekitar 3 hingga 5 meter.
"Arahan Pak Gubernur mulai pengerjaan diharapkan akhir bulan ini mulai. Ini tinggal satu kali menghadap lagi ke Pak Gubernur. Pak Gubernur setuju, sosialisasi," pungkasnya.