KRICOM - Pesta demokrasi Pilkada serentak 2018 sudah dimulai. Masing-masing pasangan yang telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di wilayahnya masing-masing pun sudah mendapat nomor urut.
Selama tahun politik berlangsung, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan.
Dia tak ingin pemilu lima tahunan sekali ini merusak persaudaraan antar warga.
"Jangan sampai karena pilihan gubernur, bupati, wali kota, karena beda pilihan politik jadi tidak rukun antar tetangga, antar kampung," kata Jokowi seperti dikutip dari Antara, Kamis (15/2/2018).
Presiden mengatakan tahun ini musimnya pilihan bupati, wali kota, gubernur dan Indonesia merupakan negara yang majemuk, beragam, beda suku, agama dan ras.
"Ini adalah proses demo demokrasi tiap lima tahun sekali. Jangan dikorbankan persaudaraan kita gara-gara ini," ujarnya.
Pasalnya, persaudaraan antar warga terlalu mahal apabila dirusak gara-gara beda suara di Pilkada serentak.
"Ini adalah proses demokrasi tiap lima tahun sekali. Jangan dikorbankan persaudaraan kita gara-gara ini," pungkas dia.