KRICOM - Belasan orang anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) membabi-buta merusak lapak durian dan mengeroyok dua anggota TNI Angkatan Udara (AU).
Menurut keterangan warga sekitar, Yusuf (27) mengatakan, para pelaku secara brutal menyerang dan merusak lapak durian yang ada di Jalan Jatikramat depan Giant, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (21/3/2018) malam.
"Saya lihat memang ada satu orang yang paling berani. Dia ngacak-acak lapak durian dengan brutal. Meja tempat durian ditebalikin, terus terpal lapak durian juga sempat dirusak pakai bambu," ungkap Yusuf kepada KRICOM, Jumat (23/3/2018).
Tak hanya itu, para pelaku juga memukul serta melempar buat durian ke arah korban secara brutal.
"Dia sempat jatuh pas dipukul pemilik lapak durian, tapi bangun lagi dan ngelawan lagi. Emang satu pelaku itu berani banget," lanjut Yusuf.
Melihat dua anggota TNI AU dikeroyok, para pedagang buah durian mendatangi lokasi keributan sehingga membuat pelaku ketakutan dan melarikan diri.
"Satu pelaku paling depan, jadi pas teman-temannya kabur dia ketinggalan, ketangkeplah akhirnya," tandasnya.
Diketahui, dua anggota TNI AU bernama Ade Septiyanto (28) dan Hendrik Kereh (29) yang dianiaya belasan orang anggota ormas memiliki usaha sampingan menjual buah durian. Kedua anggota TNI AU tersebut baru dua bulan membuka lapak durian.
Diberitakan sebelumnya, dua anggota TNI AU dikeroyok oleh belasan orang anggota ormas setelah menolak memberikan durian kepada para pelaku. Para pelaku yang memalak tersebut kesal lantaran tak mendapatkan buah durian yang diinginkan sehingga mereka merusak lapak durian serta mengeroyok dua anggota TNI.
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan satu orang anggota ormas yang memukul korban dan memburu pelaku lainnya.