KRICOM - Insiden pengadangan yang dilakukan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat sesi penyerahan Piala Presiden pada hari Sabtu (17/2/2018) lalu ternyata masih terus bergulir.
Meskipun Anies telah 'memaafkan' kejadian tersebut, tetapi sejumlah pihak masih terus bertanya-tanya soal insiden itu. Anies pun menanggapi pertanyaan ini secara santai.
"Ketua SC Piala Presiden sudah memberikan penjelasan yang detail apa yang terjadi, jadi saya ingin fokus sama olahraganya," ucapnya saat ditemui wartawan di Jakarta pada Selasa (20/2/2018).
Meski begitu, Anies meminta agar insiden-insiden seperti ini tak lagi terulang. Pasalnya sebentar lagi DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah ajang Asian Games 2018 bersama Palembang. Ia pun menyarankan agar hal-hal yang bersifat protokoler untuk dipersiapkan lebih baik lagi.
"Kita ambil hikmahnya, pelajarannya. Sebentar lagi kita akan punya acara besar, yaitu Asian Games. Di acara ini akan banyak sekali pejabat dari berbagai negara yang datang. Artinya kita harus betul-betul mempersiapkan protokoler yang baik, sehingga penghormatan kita kepada kepala-kepala negara, pimpinan-pimpinan pemerintah yang nanti akan datang itu makin baik," jelasnya.
Ketika ditanya awak media apakah Anies sudah memaafkan pihak yang bertanggung jawab atas insiden yang dialaminya, Anies hanya melemparkan senyum tanpa memberikan jawaban yang pasti.
