KRICOM - Sungguh bejat perilaku WED, pemuda berusia 17 tahun yang tega mencabuli tujuh anak di bawah umur di Kampung Aur RT 003 RW 006 Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan, sejak tahun 2016. Beberapa korban mengalami luka cukup serius di bagian anusnya lantaran berkali-kali disodomi oleh pelaku.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bismo Nugroho Prakoso menjelaskan bahwa target pelaku biasanya anak-anak di bawah umur berjenis kelamin laki-laki yang berada di sekelilingnya dan ia telah menyodomi korbannya berkali-kali.
“Pelaku sudah melakukannya sejak tahun 2016 akhir sampai sekarang,” kata Bismo di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2018).
Kepada penyidik, WED mengaku melakukan aksi bejatnya di sebuah rumah atau kebun kosong. Seluruh korbannya diancam akan dibunuh dan dipukuli jika tidak memenuhi hasrat seksualnya tersebut.
“Korbannya diancam kalau tidak memenuhi hasratnya dia akan dianiaya dan dibunuh,” jelasnya.
Setelah melampiaskan nafsu menyimpangnya tersebut, pelaku lantas memberikan hadiah es krim kepada korbannya agar tidak menceritakan aksi bejatnya kepada orangtua mereka.
“Setelah puas dengan mencabuli anak-anak itu, mereka diberi es krim oleh pelaku,” tambahnya.
Tim penyidik saat ini masih menggali keterangan WED terkait perilaku bejatnya tersebut untuk mengetahui apakah ada korban lain selain tujuh anak tersebut. Sebab, pelaku melakukan pencabulan tersebut sejak tahun 2016 hingga maret 2018.
“Kita masih dalami apakah ada korban lain atau tidak,” tandasnya.
Hingga saat ini, pelaku mendekam di sel tahanan Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan intensif.