KRICOM - Polisi masih terus menyelidiki insiden jatuhnya besi proyek Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
Wakapolres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Sartono mengatakan, penyelidikan dan pemeriksaan saksi terus dilakukan.
"Sekarang masih penyelidikan. Kalau ada dugaan pelanggaran atau pidana nanti ditingkatkan ke penyidikan. Jika ditemukan adanya unsur kelalaian, maka tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka.” ujar Budi ketika dikonfirmasi, Selasa (20/3/2018).
Budi menambahkan, untuk saat ini tim penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi. Beberapa di antaranya yakni pegawai kontraktor dan juga warga yang melihat kejadian tersebut.
"Lima saksi, di antaranya pihak mandor proyek dan saksi dari orang-orang yang ada di pasar," katanya.
Petugas juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara, di lantai sepuluh proyek Rusunawa Pasar Rumput itu. Barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi juga telah diamankan petugas untuk mengungkap misteri di balik insiden mematikan tersebut.
“Barang bukti besi sudah diamankan, nantinya dari mana asalnya besi tersebut masih dalam penyelidikan,” tutupnya.
Seperti diketahui, kecelakaan kerja terjadi di pembangunan Rusunawa Pasar Rumput, RT 05 RW 04 Kelurahan Pasar Manggis, Setia Budi, Jakarta Selatan, Minggu (18/3/2018).
Akibat kejadian ini, seorang warga bernama Tarminah (54) tewas setelah kepalanya dihantam sebuah besi holo dengan panjang kurang lebih tiga meter dan berat 10 meter.
Pihak Waskita sendiri akan memberikan santunan kepada pihak keluarga korban. Sayangnya, Waskita hanya memberi santunan biaya pemakaman korban.