KRICOM - Sebanyak 10 delegasi Indonesia menghadiri konferensi Women in Policing yang digelar di Tbilisi, Georgia, Kamis (8/3/2018). Sejumlah topik serius dibahas dalam konferensi yang dihadiri ratusan delegasi dari sejumlah negara di dunia tersebut.
"Seiring dengan dinamika yang muncul akibat perkembangan teknologi, konferensi internasional tersebut mengangkat ide enam pilar dalam polisi abad XXI," ujar ujar Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri, Kombes Krishna Murti kepada Kricom, Jumat (9/3/2018).
Dia menjelaskan, enam hal yang dibahas dalam konferensi itu adalah upaya membangun kepercayaan dan legitimasi, menyusun kebijakan yang komprehensif dan responsif serta menyeimbangkan peran IT dan media sosial dengan kebutuhan masyarakat.
"Selain itu juga ada pembahasan tentang pembelajaran dan pelatihan kepada para penegak hukum di lapangan serta mengevaluasi berbagai hal terkait keselamatan dalam bertugas," ucapnya.
Menurutnya, konferensi ini sengaja digelar memeringati Hari Wanita Internasional yang jatuh setiap tanggal 8 Maret.
"Konferensi ini juga menjadi media untuk mengapresiasi peran wanita penegak hukum dari berbagai negara yang mendedikasikan hidupnya untuk keamanan. Di samping juga menjalankan peran yang cukup berat sebagai istri dan ibu," tandasnya.
Sekadar informasi, konferensi ini dihadiri oleh 250 delegasi dari sejumlah negara seperti Georgia, Armenia, Kirgiztan, Moldova, Tajikistan, Ukraina, Pakistan, Myanmar, Pakistan, Albania, Montenegro, Bosnia & Herzegovina, dan Indonesia.