KRICOM - Indonesia merupakan negara rawan gempa bumi. Penyebab utamanya karena di Indonesia terletak di zona subduksi atau lempeng tektonik yang tiap tahunnya bergeser sejauh 5-6 sentimeter.
Dilansir oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), di tahun 2017 wilayah terbanyak yang mengalami gempa, yaitu di tanah pasundan, Jawa Barat. Sebanyak 60 kali gempa bumi melanda provinsi tersebut. Di penghujung tahun 2017, gempa yang paling besar pun terjadi di tanah tersebut, tepatnya di Tasikmalaya dengan kekuatan 6,9 SR.
Gempa terjadi begitu sangat cepat dan mengagetkan. Terlebih lagi dengan besarnya getaran gempa tersebut, serta adanya potensi tsunami. Dampak yang terjadi setelah gempa pun tidak bisa dihindarkan, seperti hilangnya korban jiwa, kerusakan sarana dan prasarana vital, ekosistem terganggu, dan tentunya dampak psikologis yang dialami para korban.
Mengerikan sekali bukan? Namun, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk berjaga diri ketika terjadi gempa. Kira-kira apa saja ya? Yuk, kita simak.
1. Di dalam rumah
Getaran akan terjadi beberapa saat. Selama jangka waktu itu, kamu harus berupaya keras menyelamatkan diri. Hal pertama yang harus kamu lakukan ialah segera mencari tempat untuk berlindung.
Seperti mengumpat di kolong meja dan lindungi kepalamu menggunakan tas, bantal, helm, atau jika tidak ada barang yang bisa dijangkau, gunakan saja tanganmu.
Pastikan kalau kepalamu cukup terlindungi.
Jauhilah benda-benda berat, seperti lemari, benda pecah belah dan lukisan atau lampu gantung, karena hal itu berpotensi dapat menimpa kamu. Lalu, apabila kamu sedang memasak, segeralah mematikan kompor untuk mencegah kebakaran.
2. Di dalam gedung bertingkat
Saat berada di gedung bertingkat, hal-hal yang harus dilakukan ialah segera keluar dan jangan gunakan lift ataupun eskalator.
Alternatif paling tepat ialah menggunakan tangga darurat. Kemudian berlari ke tempat aman seperti jalan raya, halaman gedung, tempat parkir terbuka, dan lapangan luas.
Jangan berlindung di dalam ruangan! Hal ini karena cepat atau lambat atap ruangan tersebut akan jatuh menimpa kamu. Setelah itu yang paling penting adalah mengikuti instruksi dari petugas yang saat itu diterjunkan untuk mengevakuasi.
3. Di Jalan Raya
Saat terjadi gempa bumi, kamu akan merasa seakan-akan roda mobil seperti gundul. Kamu akan kehilangan kontrol terhadap kendaraanmu dan susah mengendalikannya.
Jika posisimu sedang berkendara, hal utama yang harus kamu lakukan ialah segera berhenti dan menepi di pinggir jalan, kemudian keluar dari kendaraan.
Selama getaran gempa masih terasa, tidak dianjurkan untuk tetap melaju, karena hal itu lebih berbahaya. Hindari melintasi jalan layang atau jembatan, pohon besar, dan tiang listrik, karena kemungkinan besar akan roboh dalam waktu cepat.
4. Di dalam Kereta Api
Terjebak di dalam kereta saat terjadi gempa benar-benar menakutkan. Namun, untuk mencegah adanya korban jiwa atau luka parah, saat di dalam kereta, berpeganganlah dengan erat pada tiang.
Sehingga kamu tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Berusahalah untuk bersikap tenang dan mendengarkan penjelasan dari petugas kereta.
Salah memahami terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan, atau yang lebih parah ialah pingsan!
5. Di alam terbuka
Nah ini penting banget. Saat kamu sedang asyik travelling atau berlibur ke tempat-tempat berbuka, namun ternyata wilayah tersebut terjadi gempa, kamu perlu memperhatikan beberapa hal.
Jika kamu berada di pantai, tiba-tiba terasa goyang atau bergetar, segera larilah ke tempat yang lebih tinggi. Hal ini penting sekali, karena kamu tidak tahu sebesar apa gempa tersebut dan apakah berpotensi tsunami.
Namun, bila kondisinya kamu sedang berselancar di tengah laut, ada baiknya jika kamu segera berhenti dan berenang secepat mungkin menuju ke pinggir pantai. Karena tsunami akan terjadi selang 20 menit.
Dan, apabila kamu sedang berada di hutan atau pegunungan, hal pertama yang harus lakukan ialah segara pergi tempat yang tanahnya datar, hindari tebing yang curam atau hutan lebat.
Menjauhlah dari pohon-pohon besar secepat mungkin, karena bisa saja pohon tersebut jatuh menimpa kamu.
Setelah goyangan gempa tidak terasa lagi, carilah informasi di radio atau hubungi rekan kamu. Beritahu mereka di mana posisi kamu berada.
Itu tadi tips dari Kricom jika kamu terjebak gempa dalam berbagai situasi. Namun yang terpenting kita tidak boleh panik dan tetap waspada serta memperhatikan benda-benda sekitar. Jangan sampai kepanikan membuatmu lengah dan hilang fokus.