KRICOM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga kerukunan selama Pilkada 2018 berlangsung.
Hal tersebut disampaikan Jokowi usai membagikan sertifikat tanah di Lapangan Dukuh Salam, Slawi, Kabupaten Tegal Jawa Tengah.
"Jangan sampai karena perbedaan pilihan jadi tidak rukun. Jangan retak karena pilihan politik yang berbeda, tadi Pak Bupati menyampaikan boleh beda pilihan tidak apa-apa tapi 'ojo ngerusak seduluran'," kata Jokowi seperti dilansir dari Antara, Senin (15/1/2018).
Seperti di wilayah Jawa Tengah misalnya, selain ada Pemilihan Gubernur, warga juga diharuskan memilih Bupati.
"Karena di Jawa Tengah ada pemilihan gubernur dan pemilihan bupati, berapa pemilhan bupatinya Pak Gub? Tujuh pemilihan di Jateng, di seluruh Indonesia ada 171," tambah Jokowi.
Sebab itu, orang nomor satu di Indonesia ini berharap pesta demokrasi yang dilakukan 5 tahun sekali itu tidak merusak kerukunan masyarakat.
"Saya titip kepada seluruh masyarakat, jangan sampai karena memilih pemimpin entah bupati, walikota, gubernur antar tetangga jadi tidak rukun, antar kampung tidak rukun, jangan. Pemilihan hanya 5 tahun sekali, pilihlah pemimpin yang paling baik setelah itu rukun kembali," ujar Jokowi mengingatkan.