KRICOM - Mabes Polri akhirnya buka suara terkait alasan mereka mengajukan nama Irjen Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) guna menggantikan posisi Komjen Budi Waseso.
Karopenmas Humas Polri Brigjen Mochammad Iqbal menilai penunjukkan itu tak lepas dari integritas yang dimiliki Irjen Heru. Apalagi selama ini pemberantasan narkoba di BNN tak lepas dari banyaknya godaan.
"Kan di BNN banyak godaan nah tentunya Pak Heru dipilih ke sana agar beliau bisa menularkan integritas kinerja yang bagus untuk perkuat BNN," kata Iqbal di Jakarta, Sabtu (3/3/2018).
"Kemudian Polri juga ingin integritas yang ada di KPK yang baik di KPK itu dibawa ke BNN. Integritas dan kerja di BNN yang sudah bagus dibawa pak Budi Waseso itu diperkuat kembali oleh pak Heru," tambahnya.
Selain mempunyai kredibilitas, Heru juga memiliki track record yang bagus karena selama di KPK lantaran banyak menangkap 'maling uang negara'. Apalagi jenderal bintang dua itu dikenal dengan kemampuan leadership dan manajerial baik.
"Nah itu yang paling diunggulkan adalah integritas di KPK kita harapkan masuk ke BNN yang sudah bagus diperkuat," ungkap mantan Kapolda Jatim ini.
Iqbal berharap agar kedepannya Direktur Penyidikan KPK yang lowong dapat diisi sosok yang berintegritas.
"Tentunya yang akan menggantikan posisi pak Heru juga begitu seorang perwira tinggi yang kredibel dan mementingkan tugas-tugas di KPK. Selain itu menyampingkan tentunya kepentingan-kepentingan perorangan, kelompok dan tentunya selama bertugas juga mempunyai integritas yang bagus," tutupnya seraya masih merahasiakan nama yang diajukan.