KRICOM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sampai saat ini belum menentukan nama tokoh yang diusung sebagai calon presiden 2019. Padahal beberapa partai koalisi pemerintah, seperti Nasdem, Golkar, PDIP, Hanura dan PPP, sudah menyatakan dukungan ke Joko Widodo (Jokowi).
Meski belum menyatakan dukungan ke Jokowi, PKB memiliki beberapa saran terkait cawapres pendamping Jokowi. Satu di antaranya, PKB menyarankan, cawapres pendamping harus klop dengan Jokowi.
"Kemudian secara penuh memahami apa yang dimaui Pak Jokowi dalam konteks utama kinerja kan harus tercapai," ungkap Wasekjen PKB, Daniel Johan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/2/2018).
Menurutnya, sosok Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, cocok dengan kriteria yang disyaratkan. Terlebih Cak Imin memiliki visi besar membangun perekonomian rakyat.
"Visi Cak Imin adalah fokus untuk membangun perekonomian rakyat kecil ke depan," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, status Cak Imin yang berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama bakal membawa efek positif bagi Jokowi. Jika memilih Cak Imin, praktis ada tambahan elektoral bagi Jokowi di pemilih muslim.
"Ya otomatis. NU itu kan salah satu tiang penyangga keberadaan indonesia. Jadi kita berkeyakinan, tiang penyangga ini kalau misalnya diberikan kesempatan untuk memimpin negara, ya seharusnya itu menjadi hal yang baik untuk kita semua," tandasnya.