KRIMINALITAS.COM, Ungaran - Kasdi (95), warga Dusun Kali Putih, Desa Polosiri, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, ditemukan tewas di hutan karet wilayah desa setempat, Selasa (25/7/2017).
Saat ditemukan, jenazah kakek tersebut telah mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Diduga, sang kakek sudah tewas kurang lebih lima hari.
Keterangan yang dihimpun Kriminalitas.com di lokasi kejadian menyebutkan, mayat Kasdi kali pertama ditemukan Murni (50), warga Kali Putih, sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu, saksi sedang mencari kayu bakar di hutan itu dan mencium bau busuk yang menyengat di hidung. Murni pun bingung lalu ia mencari bau tak sedap itu.
Alangkah kagetnya dia, ternyata bau tersebut dari mayat manusia yang tergeletak dan sudah dikerubuti belatung di semak-semak hutan tersebut.
Semakin penasaran, ia mendekati mayat itu. Lebih shock lagi saat ia mengetahui bahwa sosok tak bernyawa itu tetangganya sendiri yaitu Mbah Kasdi.
Murni lantas melaporkan penemuan mayat itu kepada warga sekitar dan meneruskannya ke Polsek Bawen dan Polres Semarang di Ungaran.
Sesaat kemudian, warga dan perangkat desa mendatangi lokasi kejadian dan bersamaan sejumlah petugas Polsek Bawen dan Polres Semarang tiba di lokasi penemuan.
Saya awalnya mencari kayu bakar, namun mencium bau busuk yang menyengat hidung. Lalu, saya cari ternyata bau itu dari sosok mayat lelaki yang sudah dikerubuti belatung. Kemudian, saya melaporkannya ke warga sekitar dan diteruskan ke perangkat desa maupun kepolisian, tutur Murni kepada Kriminalitas.com.
Sementara itu, petugas Polsek Bawen beserta tim medis dari Puskesmas Bawen yang melakukan pemeriksaan terhadap mayat Kasdi, tidak menemukan adanya tanda penganiayaan di tubuh sang kakek tersebut.
Setelah selesai diperiksa tim medis, akhirnya jenazah Mbah Kasdi diserahkan kepada keluarganya dan siangnya langsung dilakukan pemekamanan, tandas Susianti (35), salah seorang perangkat Desa Polosiri, Kecamatan Bawen.