KRICOM - Kisruh proyek reklamasi yang makin panas belakangan ini memancing musisi ternama, Ahmad Dhani untuk buka suara. Dhani yang kerap vokal dalam berbagai kebijakan pemerintah Jakarta ini menilai reklamasi hanya menyasar bagi kaum elite dan kelompok tertentu.
"Rakyat sudah tahu reklamasi untuk permukiman warga Cina. Tentu ini berbahaya untuk Pilkada DKI 2022," kata Dhani dalam keterangannya yang diterima Kricom di Jakarta, Senin (30/10/2017).
Politikus Partai Gerindra ini yakin, masyarakat sudah jengah dengan kebijakan tarik ulur soal reklamasi. Apalagi, megaproyek ini disebut-sebut sebagai bentuk kesewenangan aparatur negara dan pengusaha berduit.
"Pembangunan reklamasi dirasa seperti dibangun oleh preman-preman yang tidak patuh pada peraturan," tuturnya.
Akan tetapi, Dhani berharap pemerintahan era Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat ini bisa segera menghentikan proyek ini. Bahkan, ia yakin janji yang diucapkan Anies-Sandi saat kampanye itu bakal terwujud mengingat reklamasi dinilai telah merugikan para nelayan Jakarta.
"Supaya kehidupan pantai dan laut Jakarta dapat berjalan normal kembali," tuntasnya.
Pasca menjabatnya Anies-Sandi menjadi orang nomor sati di Jakarta, berbagai desakan soal reklamasi makin santer dilontarkan oleh berbagai pihak. Salah satunya dalam menyikapi pencabutan moratorium reklamasi yang sebelumnya dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.