KRICOM - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menganggap reklamasi Teluk Jakarta tidak bermanfaat bagi Indonesia. Justru pulau hasil reklamasi itu bakal dijadikan sebagai basis militer Cina.
Sayangnya langkah itu justru didukung oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Karena Jokowi diketahui memiliki program tol laut, yang akan menghubungkan pulau-pulau di Indonesia.
"Pak Jokowi juga telah menegaskan ingin 'mengawinkan' tol lautnya dengan jalur sutra-nya Cina," ujar Amien ditemui di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2017).
Amien menduga, Presiden Cina, Xi Jinping, tengah membangun basis dari Asia hingga Eropa yang disebut Jalur Sutra. Jalur yang membentang dari Asia Timur, Laut Cina Selatan, Samudra Hindia, hingga Eropa akan dijadikan basis pangkalan militer.
"Saya ingatkan, kalau kita kawin itu kan sejajar. (Namun) Cina lebih kuat dari kita, ekonominya sangat luar biasa. Kita bergantung. Artinya kalau kita kawin dengan Cina, kita hanya akan jadi kacung atau jongos," lanjutnya.
Berangkat dari kecemasan itu, Amien meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) bergerak. Setidaknya TNI perlu angkat suara atas keamanan Indonesia yang digerus dengan proyek reklamasi.
"Jadi ini yang menurut saya teman-teman TNI segara buka suara. Karena ini sudah menyangkut kedaulatan negara kita," ungkapnya.
Jika TNI tidak bersuara dan bergerak, lanjut Amien, bukan tidak mungkin Cina akan mengekspansi Indonesia. Dengan tujuan akhir, menguasai Indonesia.
"Kalau Amerika bisa mencaplok Irak dan dibiarkan, Cina mencaplok Indonesia bukanlah suatu kemustahilan," pungkasnya.