KRICOM - Meski merajai sejumlah hasil survei, nasib Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa seperti sahabatnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hal ini diungkapkan Ketua Bidang Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian.
Bukan tanpa alasan, menurut Pipin, Ahok memang merajai sejumlah survei saat berduel untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun hasilnya, Ahok keok.
Pipin berkaca pada hasil survei Populi Center terkait kepuasan publik atas kinerja Jokowi-Jusuf Kalla. Hasil survei, sebanyak 62 persen responden merasa puas.
"Jadi kasusnya Ahok kemarin menunjukkan, meskipun masyarakat Jakarta puas, masyarakat Jakarta lebih memilih yang lain, Anies-Sandi," ujar Pipin di Populi Center, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Kamis (2/11/2017).
"Hal ini juga bisa terjadi pada pemerintahan Jokowi-JK," lanjutnya.
Pipin menyarankan agar ke depannnya, pemerintahan Jokowi yang hanya tersisa dua tahun ini tidak ada polemik yang berarti.
"Jangan sampai terjadi tsunami politik, disebabkan hal-hal kecil," imbuhnya.
Pipin melihat, kini sudah ada polemik yang muncul, misalnya penerbitan Perppu Ormas yang sudah menjadi Undang-Undang.
"Bagi PKS kami menolak, bagaimana mungkin suatu Undang-Undang dengan pasal yang bertentangan dengan Undang-Undang Dasar itu disahkan oleh DPR? Apalagi diajukan oleh Presiden?" tutupnya.