KRICOM - Polisi akhirnya berhasil menangkap pengirim paket bom yang meledak di Jalan Laksda M Nasir, Surabaya, Senin lalu. Pelaku adalah Edi, warga Bulak Banteng, Surabaya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ronny Suseno mengatakan, Edi sengaja mengirim paketan bom kepada korban yang merupakan rekan kerjanya sendiri yang bernama Anton.
"Jadi, pelaku ini sengaja mengirim bom kepada korban karena cemburu. Dia emosi karena korban ini telah menyelingkuhi istri pelaku selama setahun terkahir," kata Rony, Jumat (15/12/2017).
Setelah mengetahui bom itu meledak, lanjut Rony, pelaku berupaya kabur ke beberapa kota agar tidak terlacak polisi.
"Dia mau kabur ke Blitar tapi tertidur saat di Malang. Dari pengakuannya, ia membuat bom sendiri," jelas Rony.
Rony melanjutkan, Edi diketahui membuat bom rakitan usai belajar dari internet. Awalnya, Edi berniat membuat bom ikan. Namun karena terlalu rumit, akhirnya mencari metode lain dengan membuat bom melalui rangkaian dinamo, kabel, dan pecahan lampu yang disertai potasium.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Edi mengaku telah mencoba merakit bom tersebut sebanyak lima kali dengan menggunakan lampu.
Sebelumnya, korban AW baru melaporkan insiden meledaknya bom rakitan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada Rabu (13/12/2017) malam. Insiden itu pun terekam melalui kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi.