KRICOM - Kepolisian New York merilis identitas terkait pelaku peledakan di Manhattan, New York pada Senin (11/12/2017) pagi waktu setempat. Dalam keterangannya, pelaku diketahui sebagai salah seorang warga imigran.
Seperti dirilis The Guardian, pelaku diketahui bernama Akayed Ullah (27), seorang warga negara Amerika Serikat yang tinggal di kawasan Brooklyn. Ullah disebutkan memiliki orangtua yang berasal dari Bangladesh.
Pihak kepolisian masih belum merilis informasi lengkap terkait riwayat keluarga pelaku. Namun bisa dipastikan, keluarga Ullah merupakan seorang imigran yang masuk ke Amerika Serikat sejak beberapa waktu lalu.
Beberapa saat setelah insiden tersebut, keluarga Ullah juga telah membuat pernyataan kepada pers. Kepada wartawan, pihak keluarga Ullah mengaku menyesal dengan kejadian yang telah membuat empat orang, termasuk pelaku, mengalami luka-luka akibat ledakan.
"Kami sangat patah hati dan amat sedih, mengingat penderitaan akibat serangan ini," demikian bunyi pernyataan tersebut, seperti dirilis oleh Komisi Hubungan Amerika-Islam, Senin (11/12/2017).
Seperti diketahui, sebuah ledakan terjadi di salah satu stasiun kereta bawah tanah Manhattan. Insiden tersebut sempat menimbulkan kepanikan di tengah warga yang tengah menjalankan aktivitasnya pada Senin pagi waktu setempat.
Sampai saat ini, kepolisian telah berhasil mengendalikan situasi dan mengamankan terduga pelaku. Dalam sebuah pernyataan, pelaku yang bernama Akayed Ullah melakukan aksinya sebagai balas dendam terhadap kebijakan Amerika Serikat yang telah membunuh sejumlah warga Muslim di Suriah.