KRICOM - Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto menegaskan, pihaknya akan berperan aktif jika diperlukan dalam menangani korban ledakan di pabrik petasan yang meledak di Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Diketahui, 13 orang warga Kabupaten Bandung Barat menjadi korban dalam insiden yang menewaskan puluhan nyawa itu.
"Kami telah siapkan antemortemnya. Selain itu untuk pemeriksaan jenazah di RS Sukamto Tangerang kami siapkan tes DNA," ucap Agung di Mako Brimob Cikeruh, Jatinangor Kabupaten Sumedang, Senin (30/10/2017).
Agung menegaskan, pihaknya secara aktif telah mendatangi rumah korban ledakan dan menghubungi pihak keluarga dengan rumah sakit tempat para korban dievakuasi.
"Kami datangi bapak, ibu maupun anak para korban karena untuk DNA harus satu garis darah. Data korbannya kan dari Lab di Jakarta, kalau cocok nanti keluarga dipanggil lalu kami bantu. Kami akan bawa korban sampai ke rumah duka dengan ambulance milik Polda Jabar, kami layani masyarakat yang mengalami musibah ini," tegasnya.
Agung menjelaskan, bahan baku pembuat petasan mesiu yang terkandung di dalam petasan bisa menyebabkan ledakan yang cukup hebat.
"Kalau sulfur sendiri, potasium sendiri tidak apa-apa, tapi kalau dicampur-campur dan ada mesiunya tentu akan meledak," pungkasnya.