KRICOM - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar meringkus dua rampok spesialis emas yang sempat beraksi di wilayah Desa Haurgeulis, Kecamatan Haurgeulis, Indramayu.
Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, para pelaku yang beraksi berjumlah enam orang. Setelah beraksi, mereka langsung melarikan diri ke wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Satu orang harus kami berikan tindakan tegas hingga akhirnya meninggal dunia karena sempat melakukan perlawanan," ucap Agung di RS Sartika Asih Kota Bandung, Selasa (28/11/2017).
Agung menjelaskan, para pelaku beraksi pada Senin 27 November 2017 kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Menggunakan tiga motor, keenam pelaku mendatangi Toko Mas Delima dengan meloncati etalase kaca tempat penyimpanan perhiasan emas.
"Mereka mengambil perhiasan emas jenis kalung, gelang, dan cincin yang disimpan di dalam etalase. Pelaku ada yang membawa senpi juga dan menodongkan senpi ke karyawati penjaga toko," ucapnya.
Berdasarkan perbuatan pelaku, pemilik toko mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Para pelaku diketahui berasal dari Sumatera dan Jawa Timur.
"Jadi mereka ini termasuk kelompok antar Provinsi, sistemnya mereka hit and run. Setelah beraksi langsung memecah diri dan memang ini spesialis toko emas," paparnya.
Beberapa pelaku yang sebelumnya kabur ke wilayah Jawa Tengah juga telah diamankan oleh petugas Polda Jateng.
"Tiga pelaku diamankan di Jateng, di Jabar dua, sedangkan yang lainnya masih dalam tahap pengejaran," paparnya.
Agung mengaku masih melakukan penelusuran terkait senjata yang digunakan para pelaku.
"Pelaku yang sempat menembak masih kami kejar. Terkait senjata yang digunakan, akan kami telusuri. Intinya kalau main-main di Jabar akan ditindak tegas," pungkasnya.