KRICOM - Penyidik Polres Jakarta Selatan mengalami kesulitan untuk mengungkap pelaku perampokan pemain piano bernama Deva Angga Prasetya. Pasalnya, tidak ada saksi di lokasi kejadian dan CCTV tidak mengarah ke jalan.
"CCTV enggak mengarah ke jalan, mengarah ke properti dia sendiri, kalau dia punya rumah ya ujungnya rumahnya saja, karena punya warga saja," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto kepada wartawan disela-sela deklarasi anto hoaks di Mapolda Metro Jaya, Senin(12/3/2018).
Mardiaz berharap, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menambah jumlah CCTV.
"Mungkin salah satu masukan Kapolri sudah minta ke Pemprov DKI Jakarta, masih upaya lain," jelasnya.
Meski demikian, dikatakan Mardiaz, penyidik masih melakukan penyelidikan dengan salah satunya melalui bukti forensik.
"Itu masih belum juga masih tunggu forensik," tutupnya.
Sebelumnya, korban yang baru hendak pulang ke rumahnya daerah Kemang dirampok pada Minggu dini hari. Berdasarkan keterangan korban pelaku berjumlah enam orang.
Para pelaku menggasak mobil, HP, uang tunai Rp 950 ribu, kartu ATM BCA dan menguras uang Rp 350.000.