KRICOM - Salah satu dari tiga pelaku pencurian dan kekerasan terhadap OM (21) di kawasan Tebet bernama Raden Pambudi, mengaku menderita kelainan orientasi seksual.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Mardiaz Dwihananto menjelaskan, kepada penyidik tersangka mengaku sudah mengidap kelainan selama tiga bulan karena sakit hati lantaran tidak jadi menikah dengan calon istrinya.
"Sudah tiga bulan (jadi homoseksual) karena waktu itu enggak jadi mau nikah," kata Raden saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2018).
Mardiaz lebih lanjut mengatakan, Raden sempat melakukan perlawanan saat akan diringkus aparat. Alhasil, aparat pun segera melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki kanan Raden dan seorang rekan lainnya.
"Jadi saat mau ditangkap, anggota kepolisian ditabrak oleh pelaku sehingga pelaku melarikan diri. Akhirnya diberikan tindakan tegas terhadap kedua tersangka, kami tembak dan kena kaki kanannya," kata Mardiaz.
Ketiga pelaku berhasil ditangkap di daerah Depok, Jawa Barat dan Ragunan, Jakarta Selatan. Menurut Mardiaz setelah melakukan aksi membuang Ongky di Kemang, para pelaku berkeliaran di ITC Depok.
"Pelaku kami tangkap di daerah Depok sama di dekat Ragunan. Jadi setelah mereka buang korban mereka berkeliaran di ITC Depok," imbuh dia.