KRICOM - Aksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membersihkan sampah di pesisir Muara Angke menuai sindiran. Bahkan, ada yang menilai orang nomor satu di ibu kota ini tengah melakukan pencitraan.
Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah mengatakan, seharusnya tak perlu pejabat sekelas Anies terjun langsung mengangkati satu persatu sampah yang berserakan di pesisir.
"Jadi harusnya memang turun ke bawah, tapi enggak harus sampai (memunguti). Seperti pada saat banjir dulu itu," kata Trubus kepada Kricom di Jakarta, Jumat (23/3/2018).
Ia melanjutkan, apa yang dilakukan oleh Anies itu terkesan meniru apa yang dilakukan oleh Joko Widodo saat dia menjabat sebagai Gubernur DKI 2013 lalu.
"Kan Pak Jokowi waktu Jakarta banjir juga seperti itu, ke bawah got. Dia niru lagi yang di Muara Angke, dia membuat pencitraan yang seperti itu," ucap pengamat dari Universitas Trisakti ini.
"Jadi, menurut saya, sebagai Gubernur, dia lebih seperti mencari popularitas," tambah Trubus.
Dia mengatakan, persoalan sampah di Muara Angke, sebenarnya sudah dibersihkan sejak zaman gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Hanya kemudian karena hujan dan dari laut sampahnya, jadi timbul lagi. Tapi seharusnya itu jadi rutin karena ada dinas persampahan yang tugasnya membersihkan," tutup Trubus.