KRICOM - Ketua Umum PPP, Romahurmuziy menghadiri acara Maulid Nabi di Pondok Pesantren Daarul Rahman. Romy, sapaan akrabnya, menawarkan secara langsung kepada pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman, Kyai Haji Syukron Ma’mun menjadi Ketua Harian Majelis Syariah PPP.
Pernyataan tersebut keluar lantaran Romy mengaku masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan dalam memimpin partai Islam tertua di Indonesia tersebut. Oleh karenanya dia meminta Kyai Syukron untuk menjadi orang yang mampu menegur serta memperbaiki kesalahan para kader yang menyimpang dari syiar Islam.
“Kebetulan ke depan kami mendapatkan amanah sebagai ketum dari salah satu partai Islam tertua di Indonesia sehingga kami mengajak almukarom KH Syukron Ma’mun untuk menjadi Ketua Harian Majelis Syariah DPP PPP untuk membawa umat Islam menuju kejayaannya Indonesia,” ungkap Romy di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jalan Mohammad Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (10/3/2018).
Ketidaksempurnaan para kader di tubuh PPP akan mendapatkan bimbingan politik secara islami jika Kyai Syukron Ma’mun menjadi Ketua Harian Majelis Syariah partai berlambang Kakbah tersebut.
Terlebih Kyai Syukron merupakan ulama senior NU yang dihormati oleh masyarakat, khususnya di wilayah DKI Jakarta. Nantinya, pengasuh Ponpes Daarul Rahman tersebut akan ditempatkan sebagai ketua forum ulama dan habaib Betawi di DKI Jakarta.
“Jadi kita meminta karena adanya kekurangan dan kesalahan yang mungkin pernah dibuat di masa lalu,” tambahnya.
Jika Kyai Syukron menjadi salah satu Ketua Harian DPP PPP, diharapkan partai yang digawangi Romahurmuzy tersebut mampu menjadi wadah politik umat Islam di Indonesia.
Romy sangat berharap Kyai Syukron Ma’mun segera memberi jawaban dan bersedia menjadi bagian penting keluarga besar PPP untuk membimbing para kadernya.
“Kami berdoa agar harapan ini bisa terlaksana sehingga kita mempunyai pembimbing yang tangguh dan dituakan oleh umat Islam, khususnya di Jakarta,” tutupnya.
Sementara itu, Kyai Syukron Ma’mun belum menanggapi serius lamaran Romahurmuziy. Namun dia memiliki syarat penting kepada partai Islam untuk mengedepankan kepentingan umat muslim dan tidak hanya mementingkan diri sendiri.