KRICOM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar tasyakuran hari jadinya yang ke 45. Acara yang mengusung tema 'Mari Bersatu Membangun Indonesia' ini digelar di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2018).
Acara yang dihadiri Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur PPP untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Suharso Manoarfa, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
Dalam syukuran ini, menyampaikan pidato politiknya. Dalam pidato itu, Romi sapaan akrab Romahurmuziy, menggoda Khofifah Indar Parawansa. Godaan diawali ketika Romi menyapa satu persatu tamu yang hadir ke lokasi.
Tiba saatnya Romi menyapa Khofifah. Ketika nama Khofifah disebut, lantas tepuk tangan meriah diberikan kader dan simpatisan PPP yang hadir di lokasi.
Mendengar tepuk tangan yang riuh, lantas Romi melontarkan godaan ke Khofifah. Dia menyebut, kemeriahan tepuk tangan menandakan kader PPP yang rindu dengan Khofifah.
"Kalau dilihat dari tepuk tangannya, kader PPP rindu Bu Khofifah kembali ke pangkuan Partai Persatuan Pembangunan," kata Romi dalam pidatonya.
Pernyataan Romi sontak menuai tepuk tangan para kader dan simpatisan yang hadir ke lokasi. Sementara Romi hanya tertawa.
Kemudian Romi melanjutkan sapaannya ke Emil Dardak. Setelah itu dia mengucapkan pidato politik. Satu di antaranya dia membahas perihal status PPP yang di luar tiga besar berdasarkan beberapa lembaga survei.
"Biarlah survei mengatakan kita di luar tiga besar. Kita buktikan dengan bekerja maksimal. Sehingga nantinya suatu saat survei itu salah," ucapnya.
Sebagai catatan, Khofifah pernah menjadi anggota DPR dari PPP periode 1992-1997. Kali ini, Khofifah kembali 'mesra' dengan PPP ketika dirinya akan kembali bertarung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
Khofifah bersama Emil kali ini diusung PPP dalam Pilkada Jatim. Selain PPP, Khofifah-Emil diusung oleh Demokrat, Nasdem, dan Golkar.