KRICOM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum bosan menimbulkan kontroversi. Baru-baru ini, sosok yang juga dikenal sebagai salah satu pengusaha terkaya dunia tersebut kembali memercikkan konflik dengan salah satu kantor media asal AS, Cable News Network atau dikenal dengan nama CNN.
Konflik tersebut diawali Trump melalui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya pada Minggu (26/11/2017) waktu setempat, Trump mengatakan bahwa CNN adalah kantor berita yang kerap mengabarkan kebohongan.
"@Foxnews JAUH lebih penting di Amerika Serikat ketimbang CNN. Namun di luar AS, CNN International masih menjadi sumber berita (palsu) dan mereka merepresentasikan Negara kita kepada dunia dengan sangat buruk. Dunia internasional tidak melihat kebenaran dari mereka," tulis Trump lewat akun @realDonaldTrump.
Namun CNN tidak tinggal diam menghadapi tudingan Trump. Di hari yang sama, divisi humas CNN langsung membalas cuitan tersebut dengan nada yang keras.
"Merepresentasikan AS kepada dunia bukanlah pekerjaan CNN, tetapi pekerjaan Anda. Tugas kami adalah melaporkan berita. #FactsFirst," balas CNN melalui akun @CNNPR.
Perseteruan antara Trump dan CNN bukanlah kali pertama terjadi. Semenjak terpilih menjadi Presiden AS, Trump sudah merasa tersinggung oleh pemberitaan CNN yang mengkritik kebijakan kebijakannya dan cenderung memojokkan dirinya.
Dalam sebuah jumpa pers beberapa bulan lalu, Trump yang tak bisa menahan emosinya menyebut CNN sebagai kantor berita palsu.
.@FoxNews is MUCH more important in the United States than CNN, but outside of the U.S., CNN International is still a major source of (Fake) news, and they represent our Nation to the WORLD very poorly. The outside world does not see the truth from them!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 25 November 2017