KRICOM - Pelaku penembakan di Texas disebutkan sama sekali tak melakukan 'tebang pilih' dalam melakukan aksinya. Hal itu terbukti dari adanya anak-anak yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa penembakan di Gereja Baptis Pertama, Sutherland Springs, Texas, Minggu (5/11/2017) waktu setempat.
Hal tersebut terungkap dari kesaksian seorang warga yang tinggal di seberang lokasi kejadian bernama Kevin Jordan.
"Saya kira-kira berada sekitar 45 meter saat ia akan melarikan diri dengan menggunakan mobilnya. Ia keluar gereja dengan mengenakan topeng," ujar Jordan, seperti dikutip dari BuzzFeed News.
Diduga akibat aksinya dipergoki oleh warga, pelaku yang diidentifikasi bernama Devin P. Kelley (26) tersebut sempat menembak Jordan.
"Dia melihat saya dan menembak rumah saya. Peluru tersebut menembus jendela. Saat itu anak saya tepat berjarak 2 kaki dari si penembak," lanjut Jordan.
Setelah itu, pelaku langsung tancap gas dan melarikan diri dari lokasi kejadian. Jordan yang berlatar belakang sebagai seorang asisten dokter pun langsung berlari ke dalam gereja.
"Anda mungkin terlatih untuk merawat seseorang, tetapi saya tidak bisa menggambarkan apa yang saya lihat di sana," ujarnya saat memberi kesaksian kepada polisi.
Seorang saksi lainnya menjelaskan bahwa pelaku setibanya di lokasi kejadian, langsung memberondong gereja tersebut dari luar dan melanjutkan aksinya sembari mendobrak masuk rumah ibadah tersebut.
Anak-anak yang mengikuti ibadah menjadi korban pertama, karena mereka duduk di barisan bangku paling belakang, dekat dengan pintu masuk. Salah satu korban jiwa termuda bernama Ryland yang masih berusia 5 tahun.
Seperti dikabarkan sebelumnya, sebuah insiden penembakan terjadi di Texas, Amerika Serikat. Setidaknya 26 orang tewas dalam insiden yang terjadi di dalam sebuah gereja yang tengah menggelar ibadah pada Minggu (5/11/2017) tersebut.
Adapun pelaku diketahui bernama Devin P. Kelley. Dirinya adalah seorang mantan anggota Angkatan Udara Amerika Serikat yang dipecat usai terbukti melakukan tindak kekerasan terhadap istri dan anaknya pada tahun 2014 silam.