KRICOM - Nasib nahas menimpa Abdul Mustakim (23) yang tewas di tangan sekelompok pemuda. Ironisnya, Mustakim adalah korban salah sasaran.
Awalnya, rekan korban sempat menegur karena berkendara motor dengan knalpot bising di dekat rumahnya di Jalan AMD, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (15/12/2017).
Menurut Kapolres Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi, peristiwa bermula saat dua sepeda motor yang dikendarai berboncengan oleh FE, RY, DY, dan MA melintas di lokasi. Rupanya, suara knalpot yang dikeluarkan motor para pelaku membuat kuping warga bising.
"Salah seorang warga sempat menegur para pelaku karena merasa terganggu dengan knalpot motor yang bising," jelas Hengki kepada wartawan, Jumat (15/12/2017).
Namun, pelaku yang tidak terima ditegur lalu pulang dan kembali dengan membawa senjata tajam dan balok untuk menyerang korban yang saat itu sedang nongkrong bersama teman-temannya.
"Korban dan teman-temannya yang mendapatkan serangan langsung bubar. Namun, Mustakim terjatuh saat berusaha menyelamatkan diri dan langsung dibantai oleh para pelaku. Korban tewas karena luka parah yang dideritanya saat dilarikan ke rumah sakit," imbuhnya.
Aparat Polsek Cengkareng yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengejaran. Polisi berhasil menangkap salah seorang pelaku berinisial FE (16) yang masih di bawah umur.
"Tiga pelaku lain yang identitasnya sudah kami ketahui masih dalam pengejaran polisi," kata Hengki.
Akibat perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 170 KUHP dan Pasal 338 KUHP tentang pengeroyokan dan pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.