KRICOM - Kalau tidak diselamatkan dewi fortuna, nyawa Risdiyanto mungkin sudah melayang usai dikeroyok warga di dekat fly over Prumpung, Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (1/1/2018).
Preman kampung ini tepergok memalak seorang ibu-ibu bernama Irma (23). Warga sekitar yang melihat perbuatan Risdiyanto langsung menghampiri dan memukulinya secara bertubi-tubi.
"Pelaku hampir mati beruntung ada polisi yang datang ngamanin pelaku," kata salah seorang saksi mata bernama Hermanto kepada wartawan, Selasa (2/1/2018).
Menurut Hermanto, peristiwa bermula saat warga mendegar suara teriakan minta tolong. Setelah ditelusuri, rupanya teriakan itu bersumber dari korban yang ponselnya baru saja dirampas pelaku.
"Melihat warga berdatangan, pelaku sempat kabur untuk menyelamatkan diri. Tapi akhirnya ketangkep setelah dikejar oleh warga," jelasnya.
"Pelaku yang tertangkap lalu dihakimi warga oleh warga hingga babak belur," ungkapnya.
Hermanto mengatakan, seorang polisi Aiptu Hilman yang melintas di lokasi langsung mengamankan pelaku yang sudah bermandikan darah.
"Tadi, pelaku sempat dimasukan kedalam mobil patroli katanya dibawa ke Polsek Jatinegara," ungkapnya.
Risdiyanto sendiri mengaku nekat melakukan aksinya karena terbentur biaya hidup untuk menghidupi keluarganya.
"Saya baru sekali melakukan ini, karena tidak punya uang," aku Risdiyanto sembari menutup kedua wajahnya.