KRICOM - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, T.B Hasanuddin mengapresiasi keberhasilan tim gabungan TNI-Polri yang berhasil menyelamatkan 344 sandera di Tembagapura, Papua.
"Saya mengapresiasi kerja keras dan kekompakan yang ditunjukan TNI-Polri. Tapi, aparat keamanan harus terus memburu kelompok tersebut agar kelompok itu tidak berkembang lagi," ujar Hasanuddin di Jakarta, Sabtu (18/11/2017).
Hasanuddin menyarankan, agar saat melakukan penyelamatan, tim gabungab TNI-Polri melibatkan dan mengajak Komnas HAM. Dengan demikian, Komnas HAM dapat memahami situasi di lapangan.
"Mungkin saja kelompok bersenjata itu bisa diajak bicara baik-baik bila ada Komnas HAM," imbuhnya.
Namun, lanjut Hasanddin, jika kelompok bersenjata itu tidak mengindahkan permintaan aparat, mereka harus ditindak tegas.
"Komnas HAM kan tahu sendiri kondisi di lapangan, sehingga tidak menyalahkan tindakan-tindakan yang dilakukan aparat," tuturnya.
Politisi PDIP ini mengungkapkan, diperlukan strategi matang untuk menangkap kelompok kriminal bersenjata tersebut.
"Pengejaran jangan diartikan menumpas tuntas atau membunuh. Aparat tetap mengedepankan cara persuasif, meminta mereka menyerahkan diri dan senjatanya," tutupnya.