KRICOM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memastikan bakal tegas dalam menata kawasan Tanah Abang. Termasuk jika ada praktik penyalahgunaan trotoar yang digunakan Pedagang Kaki Lima (PKL).
"Jika ada penyalahgunaan ya harus ditertibkan," ucap Sandi di Birawa Assembly Hall, Tebet, Rabu (15/11/2017).
Ia juga meminta kepada para PKL dan usaha mikro di kawasan Tanah Abang untuk disiplin dan menolak pungutan liar yang dimungkinkan terjadi di Tanah Abang.
"Kita harus sama-sama menertibkan itu. Kami minta para pedagang, PKL, dan usaha mikro untuk disiplin dan tidak mentolerir adanya pungutan liar tersebut. Mereka ditagih terus kalau dibayar ya ada transaksi, simpelnya seperti itu," ucap Sandi.
Walaupun begitu, dirinya sedang melakukan klarifikasi kepada Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta, Irwandi perihal adanya isu pungli di kawasan Tanah Abang.
"Informasi yang disampaikan itu sedang diklarifikasi oleh pak Irwandi, tapi kami tidak mengutip sama sekali. Pemprov itu menata, kalau ada biaya di luar, tentunya kami ada ketentuan retribusi yang menjadi koridor bagi pemprov. Tapi kalau misalnya ada pungutan di luar, itu ilegal," tandasnya.