KRICOM - Kuasa Hukum kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama, I Wayan Sudirta mengapresiasi kinerja Polri terkait dengan kerusuhan di Rumat Tahanan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Wayan juga berterima kasih atas kesigapan seluruh anggota di Mako Brimob sehingga kliennya tidak menjadi salah satu korban kerusuhan.
"Kami salut dan berterima kasih sama petugas di Mako Brimob yang membuat kasus (kerusuhan) tersebut tidak berkembang menjadi kerusuhan besar seperti di tempat-tempat lain. Itulah kelebihan dan kehebatannya Mako Brimob," ujar Wayan saat dihubungi Kricom, Senin (13/11/2017).
Wayan menambahkan, dirinya tahu kondisi Ahok setelah keluarganya menjenuk di Mako Brimob. Saat itu, Ahok masih beraktifitas seperti biasanya seperti membaca dan beribadah.
"Kemarin keluarganya bilang sama saya bahwa situasi aman dan Ahok tidak berdampak apapun," imbuhnya.
"Soal apa yang dilakukan Ahok saat kejadian, saya lupa nanyanya tapi biasanya di lapaskan dia baca, nulis, olahraga, sembahyang, ya salah satunya kira-kira," tutupnya.
Seperti diketahui, keributan terjadi di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/11/2017). Kerusuhan itu terjadi di rutan teroris. Akibatnya, sejumlah fasilitas di rutan rusak. Beruntung, personel di Mako Brimob bergerak cepat sehingga kerurusuhan tak meluas.