KRICOM - Pihak Mabes Polri telah membantah terkait adanya isu yang menyebut adanya video yang menayangkan anggota Brimob melakukan pelecehan terhadap Alquran di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Mabes Polri juga akan mencari siapa pelaku yang pertama kali yang melakukan penyebaran video yang dianggap menyudutkan Korps Bhayangkara itu.
"Itu (isu pelecehan terhadap Alquran) hoax itu. Akan kita cari," kata Kepala Divisi Humas, Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan, Senin (13/11/2017).
Bila dibiarkan, menurut Setyo, maka akan memunculkan kegaduhan antara umat Islam dengan Polri. "Ini bisa merusak, menimbulkan kegaduhan, bahkan menimbulkan korban kalau tidak hati-hati," jelasnya.
Mantan Direktur Intelkam Polda Metro Jaya ini mengimbau agar masyarakat untuk tidak termakan isu adanya video hoax.
"Nanti kita cari siapa yang mengunggah itu. Kalau berita-berita yang memprovokasi, bahaya itu," tutupnya.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menegaskan, tidak ada anggota Brimob yang melakukan pelecehan terhadap Alquran seperti yang muncul dalam bentuk video yang sempat viral.
"Aparat semara-mata melakukan razia ponsel, karena ponselnya yang selama ini yang mereka gunakan dengan baik tertangkap, sehingga mereka mengamuk. Tidak ada yang lain. Catat, tidak ada yang lain itu. Itu bullshit," sanggah Syafruddin kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/11/2017).