KRICOM - Seorang siswi di salah satu SMU Kota Probolinggo bernama Desi (18) mengalami nasib yang sungguh beruntung. Pasalnya, nyawanya tak melayang meskipun ditabrak oleh Kereta Api Mutiara Timur pada hari Sabtu (11/11/2017) siang, meskipun skuter matic miliknya mengalami rusak berat.
Perisitiwa ini bermula ketika Desi yang tercatat sebagai warga Jalan Merbabu,Triwung Lor,Kota Probolinggo nekat menerobos jalur kereta api saat dirinya pulang seklolah. Nahas saat menyeberang rel tanpa palang pintu, mendadak Kereta Api Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya melintas dengan cepat.
Saksi mata bernama Susatini (30), warga warga Jalan Armada, Kademangan, tidak mengira jika nyawa dari siswi sekolah SMU Asulton ini selamat. Pasalnya, sepeda motor bernomor pelat N 3533 QM yang dikendarai Desi hancur dengan bagian roda depan dan shock breaker lepas usai dihantam si ular besi.
"Ada suara 'brak!' dan kereta menyeret sepeda motor. Begitu keluar, ternyata ada siswi tersungkur. Saat kami tanya, mengaku ditabrak kereta api," beber Susatini.
Melihat Desi yang tengah kesakitan, warga segera melarikannya ke UGD RSUD dr. Saleh Probolinggo.
Herman (40), saksi lain yang membawa korban ke rumah sakit menjelaskan, dirinya curiga di perlintasan tanpa palang pintu yang sepi melihat kereta mendadak berhenti.
"Kok, saya curiga kereta Mutira mendadak berhenti. Langsung saya lari mendekat, ternyata habis menabrak sepeda motor," terang Herman.
Herman mengatakan, Desi ditabrak saat dirinya akan pulang ke rumah dari sekolahnya.
" Tadi saat kami angkat ngakunya pulang sekolah, kebetulan lewat Jalan Armada. Dia tidak paham daerah perlintasan sini, Mas," ungkapnya kepada Kricom.
Desi ini cukup beruntung tidak mengalami luka parah. Kini korban dalam perawatan medis di RSUD dr. Saleh.