KRICOM - Sejumlah tokoh nasional diprediksi bakal datang untuk menyambut kedatangan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Yang paling diharapkan hadir adalah Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menyambut tersangka kasus dugaan penyebaran konten pornografi itu.
Menurut Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212, Habib Novel Bamukmin, kehadiran Kapolri sebagai penegak hukum dianggap penting karena Tito adalah orang yang paling berwenang memberikan SP3.
"Kami meminta pengawalan dari polisi langsung. Kapolri langsung kawal begitu juga aparatur pemerintah juga mewakili Jokowi," kata Novel kepada Kricom di Jakarta, Jumat (16/2/2018).
Novel melanjutkan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga diminta untuk datang.
"Karena apa? Kami ingin bersama membangun Indonesia dengan persatuan dan kesatuan. Kita harus bersama-sama menjaga agar Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 berlangsung damai," paparnya.
Novel mengklaim, jika tak ada Habib Rizieq, umat Islam di tanah air tak bisa dikendalikan.
"Makanya beliau perlu disambut oleh pemerintah agar bisa duduk bareng mengamankan negara ini," tutup Novel.
Persaudaraan Alumni 212 telah menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) beberapa waktu lalu. Salah satu hasil Mukernas menyepakati rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab, yang kini sedang berada di Kota Suci Mekah, Arab Saudi.