KRICOM - Dokter Candri Widarata (60), seorang nenek yang dituduh menelantarkan lima anak angkatnya ternyata menguak sebuah rahasia. Ia mengaku kelima anak angkatnya merupakan korban dari insiden Bom Thamrin 2016 lampau.
"Banyak di sekolah, anak-anak lagi sekolah (Santa) Theresia tadinya. Tapi karena ada kejadian di Sarinah (Bom Thamrin), saya minta izin tidak sekolah, anak-anak dapat homeschooling," kata Candri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin(19/3/21080.
Menurutnya, hatinya tersentuh setelah melihat kondisi kelima anak tersebut. Ia pun kemudian memiliki keinginan untuk mengadopsinya.
"Karena kemanusiaan, sekarang kalau enggak diadopsi, kalau digugurin enggak bisa, kamu lihat dibuang di kali, kamu lihat kan. Saya tidak ambil orang bagus saja, orang PSK juga dipelihara. Nanti besok saya bawa salah satu pekerja seks komersial (PSK), ada suratnya yang menyatakan meninggal karena HIV," tutupnya.
Diketahui, nenek Candri dilaporkan ke polisi oleh LPAI karena diduga menelantarkan loma anak di Hotel Le Meridien. Polres Jakarta Pusat pun telah mengamankan lima anak dengan menitipkan ke rumah aman milik Kementerian Sosial di Jakarta Timur.