KRICOM - Polresta Depok masih terus mencari arah penembakan terhadap temuan proyektil peluru di Studio Soneta Record, Jalan Tole Iskandar Nomor 41, Kecamatan Sukmajaya pada Sabtu (03/03), pagi, lalu. Bahkan polisi menduga peluru yang ditemukan itu merupakan proyektil nyasar.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana mengungkapkan, jika dugaan proyektil tersebut berasal dari peluru nyasar. Hal itu karen tidak adanya bagian fisik bangunan studio milik raja dangdut tersebut yang rusak.
"Kemungkinan pantulan peluru nyasar. Ini masih dugaan kami saat ini. Tetapi ini masih terus di dalami sama anggota," ungkapnya kepada Kricom saat dikonfirmasi, Minggu (04/03).
Dugaan peluru nyasar tersebut, sambung Putu, karena pihaknya belum mendapatkan titik terang dari arah penembakan peluru itu. Apalagi, tidak ada satu pun saksi mata yang melihat atau mendengar adanya suara letusan senjata di lokasi studio itu.
"Karena kami juga masih mencari dari mana arah munculnya peluru itu di lokasi. Tinggal tinggu saja hasil dari Puslabfor Mabes Polri. Nanti dari sama semua aksi teror ini," jelasnya.
Putu pun menegaskan, jika hasil Puslabfor itu di dapatkan maka kasus penemuan peluru di Studio milik grup Soneta tersebut akan terungkap. Pihaknya pun berharap jika ada masyarakat yang mengetahui atau mendengar letusan senjata dilokasi dapat melaporkan hal itu kepada jajaran mereka.
Seperti diketahui, kejadian tersebut berada di Studio Soneta Record yang berada Jalan Tole Iskandar Nomor 41, Kecamatan Sukmajaya. Temuan proyektil peluru itu pun langsung membuat petugas keamanan dan anak pemilik studio melaporkan hal itu ke polisi. Kendati ada teror raja dangdut tetap melakukan latihan bersama personil mereka.
Putri Rhoma, Debby Irama menuturkan, peluru yang ditemukan di studio ayahnya itu merupakan kiriman mahluk halus. Karena ada sejumlah keanehan yang mereka rasakan di studio tersebut.
"Pertama bentuk pelurunya aneh dan termasuk peluru khusus. Memang sepertinya itu peluru setan yang dikirim ke studio ini. Kejadiannya pas papah pulang rekaman semalam di sana," tuturnya kepada Kricom.