KRICOM - Penembakan oleh orang tak dikenal ke Studio Soneta Record di Jalan Tole Iskandar Nomor 41, Kecamatan Sukmajaya pada Sabtu (03/03), pagi, langsung disikapi oleh keluarga raja dangdut Rhoma Irama. Mereka menyebut peluru tersebut merupakan kiriman setan.
Putri Rhoma, Debby Irama menuturkan, peluru yang ditemukan di studio ayahnya itu merupakan kiriman mahluk halus. Karena ada sejumlah keanehan yang mereka rasakan di studio tersebut.
"Pertama bentuk pelurunya aneh dan termasuk peluru khusus. Memang sepertinya itu peluru setan yang dikirim ke studio ini. Kejadiannya pas papah pulang rekaman semalam di sana," tuturnya kepada Kricom saat dikonfirmasi Minggu (4/3/2018).
Selain itu juga, lanjut Debby, ada beberapa kejadian aneh dalam peristiwa tersebut. Salah satunya arah peluncuran proyektil itu tidak dapat diketahui kepolisian. Padahal olah TKP yang dilakukan berjalan sampai dua jam.
"Makanya kami sebut itu peluru setan. Tidak tau dari arah mana peluru ini datang. Dan juga tidak ada kaca yang pecah. Polisi juga kesulitan menemukan posisi letusan peluru di studio," paparnya.
Kendati demikian, Debby mengaku tidak bisa menduga siapa pelaku penembakan serta motif teror yang ditujukan ke studio milik orangtuanya itu. Ditambahkan dia, Rhoma dan Personil Soneta tetap berlatih di studio tersebut.
"Tidak tahu siapa. Enggak dikosongkan, dan semalam Papa sama Soneta tetap latihan di sana. Biar polisi saja yang mengusut kasus ini," pungkasnya.