KRICOM - Tak mau buku bacaanya yang dijadikan petunjuk pergerakannya disita, narapidana teroris, Sutrisno mengamuk lalu menjotos wajah petugas Lapas Klas II B Takalar, Syufarman.
Aksi tersebut terjadi pada pukul 16.00 WITA, Selasa (16/1/2018), di Lapas Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Akibatnya, wajah Syufarman memar. Melihat insiden tersebut, petugas lapas lainnya, segera mengamankan Sutrisno ke ruang sel khusus.
Pasalnya, narapidana lain yang berada di sel tersebut juga berusaha mengeroyok Sutrisno karena merasa terganggu dengan sikap pelaku selama berada di lapas.
Suasana pun semakin gaduh hingga Petugas Polres Takalar didatangkan untuk menenangkan kondisi. Sementara Sutrisno telah dievakuasi ke lembaga Pemasyarakatan Gunung Sari Makassar.
Insiden pemukulan itu terjadi saat Syufarman sedang makan di kantin dalam lapas. Tiba tiba, ia diserang oleh Sutrisno, karena buku bacaan yang selama ini dijadikan pedoman pergerakanya disita oleh Syufarman.
"Kami sita buku bacaan itu, karena mengandung unsur kekerasan dan kesesatan, yang mereka pinjamkan juga kepada narapidana lain." jelas Syufarman kepada wartawan.
Suasana lapas akhirnya terkendali setelah puluhan petugas Sabhara Polres Takalar cepat tiba di lokasi kejadian.