KRICOM - Balai Kota kedatangan tamu yaitu mantan komisioner KPK Bambang Widjojanto dan pendiri LBH APIK Nursyahbani Katjasungkana. Keluar dari ruang rapat Balai Kota sekitar pukul 10.15 WIB, Bambang dan Nursyahbani sempat kaget ketika mendapat serbuan wartawan.
Kepada wartawan Bambang mengatakan bahwa dirinya ke Balai Kota hanya mengobrol biasa terkait pencegahan korupsi sesuai dengan kompetensinya sebagai mantan komisioner KPK.
"Enggak ada agenda cuma ngobrol-ngobrol soal pencegahan korupsi aja, sama temen-temen senior," ucap Bambang di Balai Kota, Kamis(30/11/2017)
Hal yang sama juga dikatakan oleh Nursyahbani. Seirama dengan Bambang ia mengaku bahwa hanya berdiskusi terkait pencegahan korupsi.
"Ini aja ngobrol biasa bagaimana pencegahan korupsi. Kita kasih ide-ide dasar bagaimana kita mencegah korupsi di DKI, karena ini lagi mau anggaran, kita mau kawal bagaimana masukan dan pengeluarannya," ucap Nursyahbani.
Bambang juga mengatakan bahwa pada pertemuan tersebut dirinya bertemu Anies Baswedan tanpa Sandiaga Uno dan tidak banyak mengobrol dengannya karena Anies langsung ke DPRD untuk melaksanakan rapat paripurna.
"Tadi Pak Anies pergi paripurna kan, ada obrolan sama Pak Anies cuma dia kan pergi, soal kompetensi saya pencegahan korupsi," ucap Bambang.
Ketika ditanya apakah ada undangan dan ini terkait pembentukan TGUPP Bambang kembali mengelak dengan mengatakan kalau pertemuan tadi hanya diskusi saja.
"Enggak ada, belum tahu (masuk tim tgupp atau tidak). Tadi baru ngobrol pencegahan korupsi, saya kan punya kompetensi itu," ucap Bambang.
"Pokoknya kita dateng mau ngomongin kompetensi, tau ya namanya cuma ada komunikasi eh kita mau ngomongin itu," ucap Bambang.
TGUPP DKI Jakarta menjadi perbincangan publik karena selain jumlah personilnya dan anggarannya yang besar, ada kuat dugaan TGUPP akan diisi oleh Timses dan Tim Sinkronisasi Anies-Sandi. Pun sedikit informasi bahwa Bidang pencegahan korupsi masuk dalam salah satu dari 5 bidang TGUPP Anies-Sandi sehingga dugaan bahwa Bambang dan Nursyahbani masuk dalam TGUPP bidang tersebut.