KRICOM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno irit bicara soal reuni akbar 212 yang bakal diselenggarakan Sabtu (2/12/2017) mendatang. Keduanya kompak tak mau berkomentar soal izin penyelenggaraan yang akan dilangsungkan di Monumen Nasional (Monas).
"Saya belum tahu karena itu akan diputuskan oleh tim dan itu semua di bawah Pak Gubernur," kata Wagub Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2017).
Saat dikonfirmasi, Gubernur Anies Baswedan juga terkesan 'melemparkan' kewenangan soal izin aksi 212 yang akan dilangsungkan di Monas kepada pihak kepolisian.
"Itu dengan Pak Polisi, bukan dengan saya," jelas Anies secara terpisah.
Sementara itu, Sandiaga mengatakan jika izin penggunaan Monas untuk berkegiatan bisa ditanyakan kepada dinas terkait yang mengelola Monas.
"Mungkin UPT Monas. Pokoknya lintas terkait lah, dinas terkait seperti Satpol PP, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ataupun Kesbangpol. Nanti diklarifikasi saja," ujar Sandi.
Dalam aksi tersebut, Presidium Alumni 212 sebagai pihak penyelenggara berencana mengundang Gubernur Anies dan Wagub Sandiaga. Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif menyampaikan, undangan tersebut dilakukan sebagai bentuk terima kasih atas kembalinya Monas untuk kegiatan beribadah.